awalnya delusi, tapi lanjutannya jadi apa?

berawal dari delusi gue kedia, cuma sebuah delusi,

   tapi next, gue jadi punya rasa yang lebih sama dia, mungkin lebih dari sekedar suka., sampai gue mulai mengenal dia lebih jauh, gue mulai tau banyak hal tentang dia, dan akhirnya kami semakin dekat, atau mungkin cuma gue aja yang merasa dekat sama dia, entahlah..,

   hari demi hari berlanjut, dan kami semakin sering bersama, membuat perasaan gue makin kuat, gue mulai punya perasaan sayang kedia, gue bahkan udah mulai ngerasa nyaman saat lagi berdua sama dia, and saat gue jauh perasaan sebaliknya juga gue rasa, gue ngerasa kesepian, 

    satu hal yang paling bikin nyesek, saat gue sadar kalau dia itu udah punya pacar., walaupun pacar dia mungkin gak selalu ada buat dia,

 kadang terpikir dalam hati gue, kapan sih dia putus sama pacar'nya, tapi emang'nya kalau dia putus sama pacarnya mau gitu sama gue, belum tentu juga kan, 

   saat gue lagi sms'an sama dia juga kadang gue terlalu berlebihan sampai lupa kalau dia itu pacar orang, maafkan gue yah broo sms'in pacar loe,

     ditahap selanjutnya adalah hal yang lebih mngerikan lagi, saat gue udah ngerasa hambar sama cewek lain, kalau kayak fhoto itu semuanya hitam putih and cuma dia yang berwarna, semuanya udah mulai berlebihan, tapi gue masih belum bisa ngambil keputusan, apakah gue ngelanjutin perasaan ini menjadi rasa yang lebih lagi atau harus gue stop, kayak bisa aja gitu gue ngestop perasaan gue, padahal gak bisa,

   gue gak tau perasaan yang datang ke gue ini berkah ataukah sebuah siksaan, karena beda2 tipis antara rasa bahagia'nya sama rasa sakitnya yang kadang datang tanpa diduga,

    harapan yang gak jelas sama kayak hidup gue yang juga gak jelas nanti'nya jadi apa?

mungkin gue terlalu banyak berharap, tapi gue berharap bukan cuma sama dia tapi juga sama allah, gue berharap allah membuat suatu ikatan antara kami kalau memang dia itu adalah tulang rusuk gue, supaya dia gak diambil sama orang..., tapi kalau dia bukan tulang rusuk gue, harapan gue sama allah beda lagi, gue berharap perasaan gue sama dia dihilangin, and secepatnya didatangin orang lain buat gue ngehapus sebersih2nya perasaan gue sama dia

aku dan kau bintangku

kamu itu seperti sebuah bintang dilangit malam., 

dan saat aku berbaring tanpa atap, 

aku melihat bintang itu, 

bintang yang terlihat kecil,

bintang yang terlihat mudah untuk digapai,

tapi disaat aku berusaha meraih bintang itu,

bintang itu gak bisa untuk kuraih,

kenyataan'nya gak seperti yang ada di pikiranku,

bintang itu ternyata besar,

bintang itu ternyata jauh dan aku gak akan mungkin menggapainya,

akhirnya aku sadar sejauh apa bintang itu,

hanya sebuah keajaiban yang bisa membuatku menggapai bintang itu,

yang bisa kulakukan cuma satu,

berharap, berharap, dan terus berharap,

akankah harapanku bisa tercapai,

akankah aku bisa bersamamu bintangku,

aku ingin kau menerangi hari-hariku yang gelap ini,

hanya sebuah coretan., tulisan gak nyambung banget.,

andai aku ini, andai aku itu, impianku ini terlalu banyak sampai aku pun bingung impian yang mana yang sebenarnya paling ingin kucapai,

satu hal yang selalu aku inginkan dari kamu, aku ingin dengar cerita kamu, aku pengen tau apa yang kamu lakukan hari ini dan kemaren, aku pengen mastiin kamu baik-baik aja and gak ada yang bikin kamu galau,

kenapa yah gue itu paling gak bisa liat air mata cewek, kalau liat cewek nangis hati gue langsung meleleh, juga pengen ikut nagis., tapi malu, gue kan cowok, yaudah ditahan aja.,

cowok paling bego didunia itu adalah cowok yang punya pacar manis, cantik, baik, ramah dan beriman, tapi disia-sia'in begitu aja, di'selingkuhin, dimarahin., and dibikin galau., kasihaan kan dia'nya.,

jatuh cinta sama pacar orang itu gak enak banget.,

move on dari seseorang yang bukan pacar itu susaaahh..,

kata temen gue nyari cewek itu gak perlu cantik, gak perlu baik, gak perlu kaya., yang pasti cewek itu yang dicari yang bisa menyejukkan hati, yang menurut gue sendiri, cewek yang bisa bikin gue ngerasa nyaman kalau lagi dekat sama dia.,

kapaan yah aku bisa punya pacar yang kayak dia., atau paling gak punya kesejukkan hati kayak dia lah.,

 yaudahlah gak jadi.,

yaudahlah maaff.,

yaudah aku menjauh.,

yaudah aku mati aja, tp nanti nunggu allah manggil,