Senin, 24 Juni 2013

Kamu Nabilah yah? Iyaaa kak :)


     Kali ini gue bosan banget di kelas, pelajarannya sangat membosankan ditambah dosen yang ngajar juga gak asyik, rasanya udah berapa jam gitu ini dosen masuk, padahal baru beberapa menit, bete banget, tapi untunglah gue duduk dibelakang jadi sedikit lebih bebas.

    Perlahan tangan gue membuka tas and ngambil netbook, kebetulan kali ini gue juga bawa modem jadi bisa online, gue nyalain netbook, tangan gue udah siap mencet alt+F8 buat matiin suara netbook, karena biasanya kan netbook kalau baru dinyalain pas welcomenya pasti bunyi, and bunyi netbook gue lolongan serigala gitu, pasti bikin geger kelas kalau gak gue mute, dan akhirnya netbook hidup tanpa sempat bersuara, syukurlah gue berhasil matiin bunyinya sebelum terlambat and bikin geger kelas.

     Gue nyolokin modem, terus buka chrome, dan alamat yang pertama gue buka adalah facebook, next yang gue buka adalah twitter, dan waktu gue buka twitter di TL gue liat tweet baru nabilah JKT48, dia ternyata
baru upload photo.

“Fit, liat neh fit siapa yang baru upload photo” kata gue ke fitra sambil liatin layar netbook gue.
Fitra gak jawab, dia Cuma senyum aja.

“yan, coba liat ini photo siapa, baru diupload, masih hangat” gue liatin layar netbook gue kearah wayan yang ada disamping kiri gue.

Wayan langsung mimisan, terkapar gak sadarkan diri, dan terpaksa harus dibawa ke UGD, dia terlalu banyak ngeluarin darah, dan kata-kata terakhir dari dia Cuma “nabilaah”.
    Paraaaah, ini bahkan terlalu dramatis dari yang gue pikirkan, yaudah kalian gak ada yang bisa ngertiin gue, padahal gue Cuma mau loe liat photo nabilah itu, terus gue bilang “ini lah calon istri idaman gue”, Cuma itu.

“loe mau oshihen yah bal, oshi loe kan yupi,” kata fitra,
tiba-tiba aja fitra bicara kayak gitu sama gue, seakan-akan dia bisa baca pikiran gue, atau mungkin dia emang bisa baca pikiran gue.

“haah, apaan fit, emang kata siapa gue mau oshihen” gue masih bingung apa maksud fitra.

“kali aja mau oshihen, soalnya gue liat akhir-akhir ini loe selalu membahas soal nabilah, gue kira loe mau oshihen, atau mungkin loe berpikir pengen punya istri kayak nabilah”
Tau dari mana dia, apa-apaan ini, emang sejak kapan fitra bisa baca pikiran.

“gak kok fit, gue gak bakal oshihen dari dede yupi, gue udah anggap dia itu kayak adik gue, jadi gue gak akan pernah osgihen dari dia” gue menyangkal ucapan fitra.
Sebenarnya lumayan benar ucapan fitra tadi, tapi yasudahlah, itu Cuma kebetulan gak usah dipikirin, mending gue buka twitter aja lagi, 

gue buka twitter kemudian liat tweet baru dari nabilah,
“banjarbaru panas banget yah, hufh capek, baru sampai hotel”
Haah apaan, nabilah, banjarbaru, gue kaget setengah mati liat tweet nabilah itu, gue gak percaya kalau dia di banjarbaru, gue pasti mimpi, gue kemudian nyuruh doni mukul gue.

“aduuh” sakit banget doni mukul gue, ternyata gue gak mimpi.

   Gue langsung browsing jadwal perform JKT48, wah ternyata benar, ntar malam mereka mau tampil di lapangan murjani, apapun yang terjadi gue harus nonton, gue liat dompet, di dompet gue Cuma ada tiga lembar uang seratus ribu dan beberapa lembar uang sepuluh ribu. 

   gue kemudian browsing lagi di internet and nyari-nyari info di group fans JKT48 di facebook, dan gue nemuin info kalau penjualan tiket di buka di stand ntar sore di lapangan murjani, okey habis kuliah gue langsung kesana, tapi ini dosen lama banget dikelas kayaknya udah dua abad aja gue duduk dikelas.

Setelah tiga ratus dua puluh tahun akhirnya dosennya kelar juga ngajar.
“ok, cukup sekian pelajaran kali ini, assalamualaikum”

Belum keluar dosennya dari kelas, gue udah buru-buru cabut.
“waalaikum salam” gue jawab salam dosen sambil berlari keluar.

     Gue langsung berlari keparkiran nyari Satria F biru putih, saking panic and buru-burunya gue lupa parkir dimana, kemudian gue liat ada satria F belakangnya putih.

“wah itu motor gue tuh” gue langsung datengin tuh motor, gue naikin, colokin kunci, kok gak bisa, gue liat lagi tuh motor, ternyata warna hitam putih.

“sialan, ini motor siapa lagi” gue salah liat.

Setelah itu gue nyari lagi, dan akhirnya ketemu juga sama motor gue yang asli, langsung ngebut pulang ke kost, ganti baju bentar, kemudian berangkat ke lapangan murjani buat nyari tiket konser JKT48 ntar malem.
Gue nyampai di lapangan murjani, gue kemudian nyari stand tempat jualan tiketnya, 

gue nanya sama mas-mas yang pakai kaos merah bertulisan JKT48.
“mas, stand penjualan tiket konser JKT48 ntar malem dimana mas?”

“itu disana broo, yang banyak kerumunan itu, buruan ntar kamu kehabisan”kata mas-mas itu.
Gue langsung tancap gas kearah kerumunan itu, tapi belum sampai disana ada bapak-bapak menghentikan motor gue.

“dek, jangan kesana, rusuh disana, penjualan tiketnya udah ditutup”
aduuuh gimana donk nasib gue ntar malem, gue galau karena gak dapat tiket, 

   tapi tiba-tiba gue dikejutkan oleh seorang cewek pakai jaket merah, pakai masker, and kacamata juga, dia datang dari kerumunan tadi, dan ini cewek tiba-tiba langsung naik kemotor gue, kebetulan disana yang bawa motor Cuma gue, orang-orang pada parkir, and parkirnya jauh.

“kaka, ayo buruaan jalan, cepaat kak” kata cewek itu.
Tanpa pikir panjang lagi gue langsung ngebut menjauh dari kerumunan yang rusuh itu membawa cewek ini, lalu gue berhenti.

“mau kemana dek” gue nanya sama dia.

“terserah aja kak, yang penting bawa aku menjauh dari sini”
Gue kemudian kembali jalan menjauh dari lapangan murjani, 

dan sampai dekat bundaran banjarbaru, gue berhenti disana, “ini udah jauh dek” dia kemudian turun dari motor gue.

“makasih yah kak” kata dia,
Suara ini sebenarnya gak asing banget ditelinga gue, tapi gue gak tau ini cewek siapa, cewek ini lalu berjalan dan manggil taxi,

“taxi” suara dia ini emang beneran gak asing suara dia ditelinga gue.
Tapi taxi itu gak berhenti, kayaknya gak kosong, 

gue lalu turun dari motor dan berjalan mendekati dia.
“emank’nya kamu mau kemana” Tanya gue.

“mau ke hotel kak” jawab dia.

“owch ya, kamu ini sebenarnya siapa sih, kayaknya suara kamu itu gak asing banget”
Dia lalu membuka kacamata and masker yang dia pakai tadi, dan gue langsung kaget, ternyata dia nabilah.

“b-i-i-l..., a-a-yu..., nabilah ayu” kata gue gugup, tangan gue gemeteran kayak orang yang tujuh hari gak makan

“hehe” dia cuma tersenyum.
Gue masih gak bisa ngomong apa-apa, gue jadi patung, gak bisa gerak lagi.

“kak, kaka bisa anterin aku ke hotel gak, aku takut dicariin ntar”

“i-i-iyaaaaa” gue cuma bisa jawab itu.
akhirnya gue naik ke motor, dan dia juga naik, suasana berubah banget dari sebelumnya, gue jadi kaku, gue gemeteran bawa motor, dan gak berapa lama kemudian gue sampai di hotel tempat dia menginap, dia turun dari motor.

“makasih banget yah kak” kata dia, kemudian dia berjalan masuk kedalam hotel,

“sama-sama bil” gue baru ngucapin kata-kata itu setelah nabilah sudah masuk kedalam.

Gue kemudian menyalakan motor dan bersiap balik, tapi belum sempat jalan ada suara yang manggil gue.

“woy mas, tunggu” kata seorang laki-laki yang keluar dari dalam hotel,
Wah ada apa ini, gue jadi takut, jangan-jangan gue mau dimarahin ini.

“mas, kesini sebentar” kata dia,
Lalu gue berjalan mendekat.

“iyaa mas, ada apa?” Tanya gue,

“ini ada tiket VIP gratis buat mas” kata dia sambil menyerahkan sebuah tiket kearah gue.

“beneraan mas?” kata gue gak percaya.

“beneran, makasih udah nganterin nabilah, kami gak tau harus gimana kalau sampai dia gak ketemu tadi”

“iyaa mas, makasih juga tiketnya” kata gue,

Setelah itu gue pamit pulang sama dia, gue liat di ID card yang dipakai mas itu tadi ternyata dia salah satu pihak JKT48 Official, gue berjalan kearah motor gue, dan nyalain motor.

“baaalll” terdengar suara seseorang, tapi kok orang ini tau nama gue,
gue menoleh kearah mas yang tadi ngasih gue tiket, dia senyum aja kearah gue, dan kayaknya bukan dia yang manggil gue,

“baaallll” suara itu maggil gue lagi, dan makin kencang, tapi suara ini kok mirip kayak suara teman gue fitra.

“baall banguunn” ternyata emang benar fitra, dan gue terbangun dari mimpi, ternyata gue ketiduran dikelas.

“buruaan bangun, dosennya udah kelar ngajar”

“bentar lagi mau keluar nanti loe ketahuan tidur”
Gue pun akhirnya bangun dan tersadar, ternyata tadi gue cuma mimpi. ouch ternyata ini cuma mimpi >_<


THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar